Lahirlah Islam yang tidak berwajah keras, tetapi memancarkan kesejukan—sebagai rahmatan lil 'âlamîn.Itulah Syekh Siti Jenar. Kehadirannya telah menenteramkan sekaligus menggelisahkan! Buku

Syekh Siti Jenar merupakan tokoh sufi yang dikenal dengan ajarannya yang kontroversial di kalangan masyarakat Jawa pada abad ke-15. Ajaran yang dibawakan ole
Masyarakat Jepara sendiri memberi nama kepada Siti Jenar sebagai Lemah Abang (Tanah Merah). Nama itu diberikan karena Syeh Siti Jenar pernah tinggal di Dusun Lemah Abang, Kecamatan Keling. Berbagai sumber menyebutkan, Syeikh Siti Jenar lahir di Persia yang kini menjadi Iran.
Syekh Siti Jenar berkata, "Kebenaran sejati terletak di dalam diri kita sendiri. Ketika kita mengenal diri sendiri, kita akan menemukan kebenaran yang abadi." Kehidupan sebagai Proses Pembelajaran. Syekh Siti Jenar juga mengajarkan bahwa kehidupan ini adalah proses pembelajaran yang terus-menerus.
Terbitan: I, 2011. Tebal: 200 Halaman 12 x 18 cm. Peresensi: Junaidi* Karena metode "berlayar di permukaan" itu mereka menikamku di depan santri-santriku". Itu segelintir ucapan Syaikh Siti Jenar. Sedangkan para wali yang lainnya memakai metode "menyelam di dalam laut". Sehingga pemahaman masyarakat berbeda antara satu dengan yang lainnya.
This concept theologically explains the management of the relationship between humans and God. It also sociology explains the management of the relationship between humans and others, and . 55 119 89 426 465 80 317 459

kata bijak syekh siti jenar