Padang 20 berjarak 162 meter , dengan berjalan 3 menit. Pukul berapa Bis pertama ke Jalan Pagang Raya-Siteba, 51 di Kurao Pagang? 203 adalah Bis pertama yang menuju Jalan Pagang Raya-Siteba, 51 di Kurao Pagang. Berhenti di dekat sini pada 06:20. Keterangan lebih lanjut
Padang ANTARA - Kebakaran melanda sebuah rumah yang difungsikan sebagai kantor sekaligus gudang di Jalan Medan, Siteba, Kecamatan Nanggalo, Padang, Sumatera Barat Sumbar pada Sabtu 9/10 dengan cepat membesar karena di dalam gudang terdapat sejumlah barang mudah terbakar termasuk mengandung kimia seperti thinner, handsanitizer, dan lainnya."Api dengan cepat membesar karena di dalam bangunan terdapat bahan mudah terbakar, termasuk cairan mengandung kimia," kata Kepala Bidang Operasional dan Sarana Prasarana Dinas Damkar Kota Padang Basril, di Padang, Sabtu mengatakan dalam peristiwa kebakaran itu warga juga mendengar suara ledakan sekitar tiga kali, disinyalir berasal dari bahan kimia yang terbakar dalam mengungkapkan dengan kondisi serta medan yang demikian maka pihak Damkar Padang melakukan pemadaman menggunakan sistem Teepol, yakni air dicampur sabun foam khusus."Jika menggunakan air biasa maka tidak akan padam, karena api masih menyala di atas air. Sehingga digunakan Teepol," dua jam berjibaku di lokasi kejadian yang merupakan tempat usaha itu akhirnya amukan si "jago merah" bisa dipadamkan, dan tidak membakar bangunan itu mengingat lokasi kebakaran merupakan kawasan padat penduduk dengan jarak antar rumah cukup rapat."Beberapa kali kami juga mengimbau masyarakat agar tidak terlalu dekat karena khawatir terkena api, bahkan petugas bekerja ekstra hati-hati," Damkar Padang menurunkan 10 armada pemadam kebakaran serta 75 personel ke lokasi dibantu oleh instansi terkait serta warga mengatakan tidak ada korban jiwa dari kejadian tersebut, sedangkan penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan polisi.*
PM10merupakan debu berbahaya yang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, terutama peningkatan penyakit saluran pernapasan. Penelitian bertujuan mengetahui tingkat risiko kesehatan lingkungan melalui analisis risiko pajanan PM10 pada pedagang
Tim Damkar Padang melakukan pemadaman api Foto Damkar Padang – Sebanyak 5 unit rumah di Payakumbuh, Perumahan Siteba, Kecamatan Naggalo, Kota Padang-Sumatera Barat hangus terbakar pada Kamis 25 Mei 2023. Kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul WIB dan menghanguskan 5 unit rumah yang berada di lokasi tersebut. “Kami mendapatkan laporan sekitar pukul WIB dan tim langsung bergerak ke lokasi untuk memadamkan api,” kata Kepala Bidang Operasional Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang, Sutan Hendra. Ia mengatakan, untuk melakukan pemadaman api, pihaknya menurunkan sebanyak 8 unit armada dengan 70 orang personel. “Tim langsung melakukan pemadaman saat sampai di lokasi dan dalam waktu kurang lebih sekitar 40 menit termasuk proses pendinginan,” katanya. Menurutnya, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, tetapi kerugian dari kebakaran itu diperkirakan mencapai Rp1,2 Miliar. “Untuk jumlah bangunan yang berhasil diselamatkan ada sebanyak 13 dengan kerugian yang diselamatkan diperkirakan mencapai Rp3 Miliar,” tutupnya. * Pos terkaitFateta Selenggarakan Seminar Nasional dengan Tema Daya Saing Produk Unggulan LokalKonsumsi Avtur Harian Layanan Haji di Bandara Internasional Minangkabau Capai 80 KLPeringatan Dini Cuaca Sumatera Barat 9 Juni 2023, Waspada Terjadi Hal IniDiduga Rem Blong, Truk Boks Terjun ke Sungai di Sitinjau LauikTempat Melihat Sunset di Kota Padang, Pecinta Senja Pasti BetahRekomendasi Villa Mewah di Kabupaten Agam, Cocok Banget buat Honeymoon
Telahterjadi kebakaran di Pasar Siteba. Sebuah toko kasur. Saat ini tim pemadam kebakaran sedang memadamkan api. Info dan video dari : @doni_ardianto
Laporan Wartawan Rezi Azwar PADANG - Kebakaran gudang yang terjadi di Jalan Raya Medan Wisma Indah IV, Siteba, Kecamatan Nanggalo, Kota Padang, Sumatera Barat Sumbar, Sabtu 9/10/2021 ramai ditonton masyarakat. Pantauan terlihat masyarakat ramai berada di lokasi, bahkan duduk disepanjang jalan dekat lokasi kejadian kebakaran. Masyarakat berdatangan dikarenakan lokasinya yang berada di kawasan padat penduduk. Baca juga Update Kebakaran di Jalan Raya Medan Siteba Padang, Damkar Objek Terbakar Bangunan Gudang Baca juga BREAKING NEWS Kebakaran di Jalan Raya Medan Siteba Padang, Pemadaman Sedang Berlangsung Kabid Ops Damkar Padang, Basril, mengatakan pihaknya mendapatkan informasi sekitar pukul WIB. Ia mengatakan, objek yang terbakar adalah sebuah bangunan yang diduga gudang atau tempat suppleir PT Novalin Group. "Bahannya adalah bahan-bahan kimia, termasuk untuk masker, handsanitizer, dan lainnya," kata Basril. Baca juga Kronologi Kebakaran Rumah di Sungai Limau Padang Pariaman yang Tewaskan Satu Penghuni Baca juga Kebakaran di Pasar Sungai Geringging Padang Pariaman, 3 Unit Toko Hangus Dilalap Api Ia juga mengatakan, terdapat zat cair berupa tiner yang membuat api sulit dipadamkan. "Awal kita datang tadi, api cukup besar ya. Sedangkan lokasi kejadian berdekatan dengan rumah masyarakat," katanya. Dikatakannya, melihat api yang sangat besar diturunkan semua armada sebanyak 10 unit dengan 70 personel agar dapat melakukan pemadaman. Baca juga 4 Armada Damkar Dikerahkan untuk Padamkan Kebakaran Pasar Kambang Pessel, Api Jinak dalam 3 Jam Baca juga 4 Armada Damkar Dikerahkan untuk Padamkan Kebakaran Pasar Kambang Pessel, Api Jinak dalam 3 Jam "Kita juga menggunakan alat pemadam api APAR jenis busa, karena kalau kita siram dengan air dia akan semakin membesar," katanya. Ia menyebutkan, titik nyala api ditutup memakai APAR jenis busa sehingga api tidak menyebar. "Busa ini digunakan untuk proses pemadaman api yang saat berada di atas air tetap menyala," katanya. Ia menyebutkan, terdapat suara ledakan sehinga meminta anggotanya untuk berhati-hati karena berbahaya. Baca juga Gerak Cepat, PT Semen Padang Bantu Korban Kebakaran di Tarantang Baca juga Polisi Ungkap Penyebab Kebakaran Pasar Baso Agam, Api Diduga Berasal dari Toko Kain "Kalau zat cair ini menyebar, itu hitungannya hanya detik. Bahkan bisa membahayakan personel dan termasuk masyarakat," katanya. Ia pun juga mengimbau masyarakat melalui pihak kepolisian agar dapat menjauh dari lokasi kejadian. "Ketika kebakaran tadi listrik sempat hidup dan ada tiga kali ledakan. Ini ibarat tiner spritus," katanya. *
Jakarta (ANTARA) - Kebakaran terjadi di wilayah pergudangan di Jalan R.E Martadinata, Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada pukul 23.55 WIB, Jumat malam, sehingga Dinas Pemadam ANTARA News sumbar berita
- Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang, Sumatera Barat, mencatat 114 kali peristiwa kebakaran terjadi di daerah tersebut sejak Januari hingga akhir Mei 2022. Kepala Bidang Operasi dan Sarana Prasarana Dinas Pemadam Kebakaran Damkar Kota Padang, Sutan Hendra mengatakan, pada Mei 2022 telah terjadi 27 kali kebakaran, sementara pada April ada 30 kali kejadian. Sementara pada Januari 2022 ada 15 kejadian dan 22 kejadian pada Februari serta 20 kali kejadian kebakaran pada Maret 2022. "Untuk kebakaran yang melanda rumah terjadi 43 kali sementara sembilan kali terjadi di pasar, restoran atau toko, lalu 15 kali kebakaran dengan objek alat-alat elektronik," kata dia, Selasa 31/5/2022. Baca JugaSatpol PP Gerebek Panti Pijat Plus-plus Berkedok Warung Kopi, Ini Hasilnya Ia terus mengimbau warga agar berhati-hati terhadap potensi terjadinya kebakaran dan sejumlah kasus yang ada memang sebagian besar akibat kelalaian seperti meninggalkan rumah dalam kondisi kompor gas yang masih terpasang regulator gasnya. Setelah itu ada kasus warga yang abai terhadap jaringan instalasi listrik di rumahnya yang termakan usia sehingga melunak dan rentan terbakar. "Ada juga kelalaian mematikan listrik saat meninggalkan rumah dalam keadaan kosong seperti pulang kampung atau lainnya. Untuk jaringan listrik seperti di plafon rumah atau peralatan elektronik yang kabelnya memiliki batas usia pemakaian dan menjadi penyebab korsleting," kata dia. Sementara untuk kebakaran lahan terjadi 24 kali di kota setempat dan ini diduga akibat cuaca panas terik dan warga yang melakukan pembakaran sampah di lokasi tersebut. "Warga yang membakar sampah tidak menunggui hingga selesai sehingga apinya menjalar ke tempat lain maka terjadi kebakaran lahan," kata dia. Baca JugaPanti Pijat Plus-plus Berkedok Warung Kopi di Padang Digerebek, 3 Perempuan Tertangkap Sedang Layani Pria Ia meminta masyarakat Kota Padang agar waspada terhadap segala hal yang dapat berpotensi menjadi penyebab kebakaran dan menyiapkan racun api di rumah, kantor, pertokoan dan lainnya untuk pertolongan pertama saat terjadi kebakaran.
Padatahun ini, Pengabdian Masyarakat diselenggarakan pada tanggal 29 Februari - 1 Maret 2020 di Masjid Al-Hijiriah, Siteba, Padang. Rangkaian kegiatan terdiri atas penyuluhan, pengobatan massal, donor darah, dan posyandu ibu dan anak. Kami bekerja sama dengan FORMA (Forum Remaja Masjid AlHijirah) dalam penyelenggaraan acara.
Api dengan cepat membesar karena di dalam bangunan terdapat bahan mudah terbakarPadang ANTARA - Kebakaran melanda sebuah rumah yang difungsikan sebagai kantor sekaligus gudang bahan kimia di Jalan Medan, Siteba, Kecamatan Nanggalo, Padang, Sumatera Barat Sumbar pada Sabtu 9/10 malam. Api dengan cepat membesar karena di dalam gudang terdapat sejumlah barang mudah terbakar termasuk barang mengandung bahan kimia seperti tiner, hand sanitizer dan lainnya. "Api dengan cepat membesar karena di dalam bangunan terdapat bahan mudah terbakar, termasuk cairan mengandung bahan kimia," kata Kepala Bidang Operasional dan Sarana Prasarana Dinas Damkar Kota Padang Basril di Padang, Sabtu 9/10 malam. Baca juga Satu warga tewas dalam peristiwa kebakaran di Padang Ia mengatakan dalam peristiwa kebakaran itu warga juga mendengar suara ledakan sekitar tiga kali, disinyalir berasal dari bahan kimia yang terbakar dalam gudang. Basril mengungkapkan dengan kondisi serta medan yang demikian maka pihak Damkar Padang melakukan pemadaman menggunakan sistem teepol, yakni air dicampur sabun foam khusus. "Jika menggunakan air biasa maka tidak akan padam, karena api masih menyala di atas air sehingga digunakan teepol," jelasnya. Baca juga Kebakaran landa enam rumah di kawasan padat Kota Padang Sekitar dua jam berjibaku di lokasi kejadian yang merupakan tempat usaha itu, akhirnya amukan si "jago merah" bisa dipadamkan, dan tidak merembet ke bangunan lain. Hal itu mengingat lokasi kebakaran merupakan kawasan padat penduduk dengan jarak antarrumah yang rapat. Baca juga BPBD sebut kebakaran hutan empat daerah di Sumbar efek cuaca panas "Beberapa kali kami juga mengimbau masyarakat agar tidak terlalu dekat karena khawatir terkena api, bahkan petugas bekerja ekstra hati-hati," jelasnya. Sedikitnya Damkar Padang menurunkan 10 kendaraan pemadam kebakaran serta 75 personel ke lokasi dibantu oleh instansi terkait serta warga setempat. Ia mengatakan tidak ada korban jiwa dari kejadian tersebut, sedangkan penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan kepolisian. Baca juga Cuaca panas picu meluasnya kebakaran lahan sawit di Agam-SumbarPewarta Laila SyafarudEditor Agus Salim COPYRIGHT © ANTARA 2021
Jugaada kebakaran di Siteba. Untuk kawasan lain, kita masih menunggu laporan. Sampai kini, belum ada laporan korban jiwa," kata Rumainur, Jumat (2/11). BPBD, lanjut Rumainur, juga sedang melakukan pendataan berapa unit rumah yang terendam. BPBD Kota Padang sendiri sudah menurunkan satu tim untuk turun ke Baringin dan beberapa tempat lainnya.
Masyarakat menjadikan kebakaran di Siteba sebagai sebuah tontonan. Foto Dok. Istimewa – Kebakaran hebat yang terjadi di Siteba, Kecamatan Nanggalo, Kota Padang pada Sabtu 9/10/2021 menarik perhatian warga dan masyarakat setempat. Pantauan tak hanya menyaksikan, bahkan, ada yang sibuk merekam dengan telepon seluler ponsel miliknya masing-masing. Tak sampai di sana, ramainya masyarakat yang menyaksikan kejadian tersebut membuat petugas kesulitan. Petugas harus naik ke atas atap lantaran api yang membesar dan berada di lokasi padat penduduk. Bahkan, saking besarnya api, air yang dibawa dalam mobil pemadam kebakaran pun cepat habis. “Kami masih melakukan pemadaman, informasi detail segera menyusul, mohon bersabar,” kata Kabid Damkar Kota Padang, Basril. Dalam kebakaran tersebut, di Jalan Medan, Siteba tersebut, satu unit mobil bahkan nyaris terpanggang. Video kejadian kebakaran pun telah beredar di media sosial Instagram. Akun Instagram infopadang_ pun turut mempostingnya. “Kebakaran di jalan medan Siteba pada Sabtu malam,” tulis akun tersebut. Dari video yang beredar, terlihat api membara dari kejauahan. Asap hitam mengepul ke langit. Tonton video lainnya dari Pos terkaitNekat Jualan Minol di Kafe Karaoke Keluarga, Pemilik Dipanggil Satpol PP Kota PadangCatat Ya! Ini Layanan Pengaduan Polres Padang Pariaman, Cek di Sini NomornyaAda Pengaspalan Jalan hingga Jam 6 Sore, Hati-hati Melintas di Jalan Lintas Padang-BukittinggiDetik-detik Mobil Kijang Innova Disenggol Bus di Sitinjau Lauik, Siapa yang Salah?Peringatan! Sungai di Padang Mulai Dangkal, Warga Tolong Hemat AirBekas Bangunan SMA 1 Padang Bakal Diadaptasi, Ternyata Ini Tujuannya
. 99 116 174 148 493 295 445 351
kebakaran di siteba padang